Sejauh ini, menurutnya, mayoritas ancaman memang tidak menimbulkan efek seganas serangan serupa yang menimpa komputer. Namun, keadaan ini mungkin tak berlangsung lama.
“Tak lama lagi, ancaman itu akan sama berbahayanya seperti yang terjadi pada komputer,” tutur Runald seperti dikutip detikINET dari IT News, Selasa (3/7/2007).
“Apalagi baru-baru ini kita telah melihat virus Trojan mengirim SMS premium setiap lima menit dengan kerugian sebanyak USD 7 per sms,” imbuhnya lagi.
Beberapa spyware ponsel masa sekarang mampu me-load data penting seperti daftar panggilan, SMS yang terkirim ataupun diterima maupun voice calls ke dalam situs.
Terdapat juga virus yang menampakkan diri sebagai sebuah ikon di layar, yang kemudian akan mematikan ponsel. Juga ada yang menampilkan sebuah pesan ‘pop up’ seperti “sayang, apakah aku diizinkan untuk menyebarkannya?”
Jari Heinonen, wakil presiden F-Secure, menandaskan bahwa diperlukan kerja sama dari pihak perusahaan telekomunikasi dan ISP (Internet Service Provider) untuk menanggulangi masalah ini
