Cukup bisa diakui bahwa memang facebook memiliki sesuatu yang berbeda dengan friendster maupun situs pertemanan yang lain. Tidak heran jika anda melihat grafik dari statistik pengguna facebook di samping, cukup membuat saya tercengang.
Selama ini kalau melihat statisik trafik sebuah website, grafik pergerakannya selalu biasa-biasa saja. Slope-nya tidak pernah seperti facebook yang memang luar biasa. Hanya dalam jangka waktu tiga bulan, kenaikan penggunanya mencapai 93 persen.
Selama ini kalau melihat statisik trafik sebuah website, grafik pergerakannya selalu biasa-biasa saja. Slope-nya tidak pernah seperti facebook yang memang luar biasa. Hanya dalam jangka waktu tiga bulan, kenaikan penggunanya mencapai 93 persen.
Tak heran, karena memang layanan yang diberikan oleh facebook memang lebih terasa aroma Web 2.0 nya ketimbang layanan lain yang serupa. Layanan yang mengandalkan kekuatan kepada penggunanya untuk melakukan apa pun terhadap facebook miliknya.
Yep, gara-gara dapet pesan dari dosen saya kemarin,dan mengjakku untuk gabung, akhirnya saya sendiri pun akhirnya gabung. Yang pada akhirnya saya malah justru ketemu dengan orang-orang “besar” para “suhu” IT Indonesia macam oNNo w.Purbo dan para dosen IT saya, dan keluarga blogger tentunya (boleh dibilang mereka yang membuat saya pada akhirnya “terjebak” pula di facebook).
